Sebulan belakang ini, entah tau kenapa saya sangat gemar sekali melihat dan menulis berita. Mungkin karena saya sudah tergabung dengan UKM Penulis ya,, jadi jiwa kepenulisan saya semakin tinggi. Dan inilah hasil tulisan pertama saya semenjak bergabung di UKM Penulis ini. Saya berharap ke depannya nanti saya akan menjadi lebih baik, dan bisa menjadi apa yang selama ini saya impikan, yaitu menjadi penulis yang berkompeten di bidangnya dan tulisan saya memiliki daya jual yang sudah seharusnya dihargai oleh semua kalangan. Berikut ini merupakan Hasil tulisan jurnalistik saya :)
UKM Penulis wadah bakatku |
Di sore
yang sangat cerah itu
mengiringi obrolan saya
dengan
salah seorang anggota UKM Penulis yang dikenal
produktif dalam berkarya
dan semua karyanya tersebut telah diakui oleh banyak pihak.
Ia dengan ramah mempersilakan kami, calon anggota baru UKM Penulis 2013 untuk bertanya seputar
kisah dan pengalaman hidupnya. Walau awalnya
obrolan yang kita awali dengan rasa canggung, tapi semua kecanggungan itu memudar
karena tingkah konyol narasumber ini .
Cowok yang berkulit
putih itu bernama Syifaul Fuada, dia lahir di kota Kediri pada tanggal 18 Juli
1993. Cowok yang mempunyai lesung pipi ini berasal dari kota Kediri, tepatnya
berada di Dusun Gedangan, Desa Belor, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri
64154. Sekarang ini ia sedang menjadi mahasiswa di Universitas Negeri Malang
jurusan Teknik Elektro Angkatan 2010. Jurusan yang diambil ini merupakan lanjutan
dari jurusan yang diambilnya sewaktu menuntut ilmu di SMK Negeri 1 Kota Kediri
SBI.
Terdapat beberapa
prestasi yang telah ia torehkan untuk hidupnya, untuk UKMP, dan untuk
Universitas Negeri Malang tentunya. Beberapa prestasi yang pernah ia torehkan
tersebut diantaranya, ia merupakan salah satu finalis dari PIMNAS 2013 yang
diselenggarakan di Lombok . Menurutnya
tidak mudah untuk lolos PIMNAS tersebut,
dari 5 judul proposal PIMNAS yang telah diajukan
ke DIKTI, akan tetapi hanya 2 judul proposal saja yang lolos, Judul dari proposal
PKM yang lolos tersebut yaitu “Helm
Chrager Solusi Pengisian Batre Ponsel Saat Travelling”, judul tersebut merupakan inovasi baru yang
dibuat dan masih belum ada penggunaannya di Indonesia. Tidak hanya itu beliau juga
menorehkan prestasi di Jurnal Internasional,
salah satu karyanya pada Jurnal Internasional tersebut yakni berjudul “A Study Basic Programmable Logic Controller
(PLC) For Effective Learning” benar-benar prestasi yang membanggakan
bukan?. Selain membanggakan orangtua, membanggakan UKMP, juga membanggakan
Kampus Universitas Negeri Malang tentunya.
Menurut pengakuannya,
semua prestasi yang ditorehkan tersebut awalnya
merupakan hasil bekal dari UKMP dan dari para motivator-motivator yang
berada di UKMP tersebut, sehingga beliau termotivasi untuk maju dan berkembang
di bidang kepenulisan. Sangat tidak disangka juga melihat prestasi yang
ditorehkan tersebut, pasalnya alasan untuk masuk UKMP pertama kali hanya
iseng-iseng saja, lalu dari UKMP tersebut ia termotivasi untuk membuat karya
tulis, PKM, dan essay. Dan hasil karyanya tersebut sudah benar-benar diakui
keberadaannya oleh pihak-pihak yang bukan orang sembarangan di bidang
kepenulisan. Dari semua hal itu, kini ia juga menjabat sebagai koordinator di
departemen Inkubator Ilmiah Unit Kegiatan Mahasiswa Penulis (UKMP) Universitas
negeri Malang 2013, departemen Inkubator ini merupakan salah satu departemen
yang berada di UKMP dan menangani bakat dan minat dalam bidang penulisan Karya
Tulis Ilmiah, benar-benar pencapaian yang menbanggakan juga bukan menggingant
beliau masuk UKMP tersebut baru setahun yang lalu.
Dari pemaparannya
juga, ia mengungkapkan suka dan duka dalam mengikuti organisasi di UKMP ini. “Suka citanya dalam mengikuti UKMP ini adalah
selain mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari berbagai kegiatan yang diadakan,
kita juga bisa mendapatkan banyak teman dari berbagai fakultas. Dan duka yang sering dihadapi sebagai anggota UKMP
yaitu apabila ada banyak tugas kuliah yang harus diselesaikan sementara pada
saat itu UKMP sedang membutuhkan partisipasinya, itulah hal yang kadang terjadi”
ujar Syifaul Fuada yang memakai kemeja biru itu. Untuk itu ia mengungkapkan tips dan trik untuk
menanggulangi permasalahan tersebut, tips dan trik yang diutarakannya tersebut yaitu
kita harus membuat skala prioritas, artinya agar tugas kuliah tidak terlalu
menumpuk, apabila mendapatkan tugas langsung dikerjakan, sehingga tidak akan
membebani di kemudian harinya. Lalu untuk kegiatan di UKMP tidak pernah
mendadak, artinya apabila ada acara, pihak UKMP selalu memberikan informasinya
terlebih dahulu di jauh-jauh hari, sehingga kita bisa mengerjakan tanggungan tugas
terlebih dahulu sebelum mengikuti rapat,hal ini dilakukan agar rapat dan acara
yang dilakukan di UKMP ini berjalan lebih maksimal dan lebih fokus untuk
mendapatkan hasil yang memuaskan juga.
Dari semua kisah
hidupnya beliau memiliki motto hidup, motto hidupnya yaitu “Hidup adalah perjuangan jadi berjuanglah,
gapai cita-citamu dengan segenap perjuangan, karena di dunia ini tidak ada hal yang tidak
mungkin, apabila kita berusaha”. Tidak hanya itu ia juga menyampaikan pesan
untuk kita semua agar kita tetap bersemangat dalam menghadapi kehidupan yang
ada, dan untuk mendapatkan sesuatu
jangan pernah menyerah untuk mendapatkannya, kejarlah apa yang kita inginkan
tersebut dengan sungguh-sungguh dan berjuanglah untuk meraihnya, tidak ada hal
yang tidak mungkn di dunia ini selama kita berusaha. Benar-benar sesuatu yang
sangat memotivasi bukan atas pengalaman hidupnya, mengingat beliau awal masuk
UKMP tersebut tidak tau apa-apa tentang
bidang kepenulisan, maupun karya ilmiah, dan beliau masuk UKMP ini haya berniat
untuk belajar mulai dari nol tentang bidang kepenulisan maupun karya ilmiah. Dan
sudah dibuktikan prestasi yang beliau dapatkan sudah sangat luar biasa, dan
sangat menginspirasi kita semua.
Sebelum wawancara berakhir, pemuda yang mengaku suka
membaca ini menegaskan bahwa belajar menulis yang paling efektif adalah dengan
terus menulis dan memperbanyak membaca bahan bacaan yang beraneka rupa agar
tulisan yang dihasilkan lebih kaya. Ia juga mengatakan bahwa untuk menjadi anggota
UKM Penulis yang
eksis, kita harus terus berkarya meskipun karya kita selalu mendapatkan
kritikan pedas dari ahlinya, karena itu semua akan membangun tulisan kita, dan
jangan pernah sakit hati apabila mendapat kritikan pedas tersebut, karena semua
kritikan yang masuk itu bersifat membangun tulisan kita agar lebih baik lagi.
Itulah sepenggal tulisan saya, kritik dan saran sangat saya butuhkan untuk kelancaran hobi saya ini. Terimakasih
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !