Keamanan di Lingkungan Kampus
* Indri Widyarti
Keamanan
merupakan suatu hal yang sangat krusial
dimanapun kita berada. Tidak hanya dilingkungan tempat kita tinggal, di
lingkungan tempat kita belajarpun keamanan merupakan suatu hal yang sangat
penting, karena keamanan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
tingkat kuantitas sebuah perguruan tinggi di mata masayarakat, karena
masyarakat selain menilai suatu kampus dari segi kualitas, juga dari segi
kuantitasnya yaitu keamanan. Untuk mewujudkan ssesuatu yang diharapkan tersebut
peran serta dari pihak perguruan tinggi sangat dibutuhkan. Dengan memperbanyak
petugas keamanan dilingkungan kampus sudah tentu merupakan suatu solusi yang
diberikan untuk suatu sistem keamanan
yang sangat diharapkan, akan tetapi dengan banyaknya petugas keamanan yang
disebar diseluruh fakultas dan disetiap pintu masuk kampus nampaknya tidak akan
berjalan efektif apabila semua warga di suatu kampus tidak saling bekerjasama
dengan baik.
Selain
itu, kemudahan akses untuk keluar masuk kampus merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi keamanan di lingkungan kampus. Ditambah lagi dengan adanya pemulung,
pengemis, dan masyarakat luar yang
dengan mudah masuk dan berkeliaran di lingkungan kampus tanpa adanya sanksi atau
ketegasan dari petugas keamanan bisa menjadi faktor yang mengancam keamanan
dilingkungan kampus.
Untuk
menanggulangi itu semua, solusi yang bisa diberikan adalah dengan kesadaran
dari setiap individu terlebih dahulu, lalu ketegasan dari pihak-pihak atas
untuk menanggulangi itu semua. Misalnya dari pihak kampus dengan memberikan
fasilitas untuk menunjang keamanan, seperti : pemasangan kamera CCTV yang
diletakkan pada semua sudut (titik rawan kampus), melakukan pembatasan oleh
petugas keamanan kepada masyarakat luar yang
keluar masuk lingkungan kampus, menambah petugas keamanan dan membuat sistem
pemeriksaan keliling pada malam hari maupun siang hari oleh petugas keamanan,sehingga
kondisi lingkungan kampus tetap terjaga.
Disamping
itu juga dibutuhkan suatu ketegasan dari pihak universitas maupun fakultas kepada petugas keamanan mengenai
prosedur kerja dan memberikan sanksi bagi petugas keamanan yang melanggar,
sehingga para petugas keamanan tidak bekerja semau mereka dan mereka jga tidak
melakukan kegiatan lain (misalnya menonton televisi) disaat jam bekerja
sementara setiap kendaraan yang lalu-lalang tidak dihiraukan dan setiap petugas
keamanan sebaikknya dibekali dengan ilmu-ilmu yang bersifat persuasive agar
dalam penerapan ke masyarakat dan mahasiswa akan baik dan lugas.Hal tersebut
dilakukan selain untuk melatih sifat displin mereka juga demi keamanan
lingkungan kampus bersama.
Hal
yang juga bisa dilakukan untuk menanggulagi dampak dari kurangnya sistem
keamanan kampus adalah dengan pembuatan karcis masuk kampus serta wajib
menunjukkan Surat Tanda Kenderaan
Bermotor (STNK) dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) setiap keluar dari pintu
gerbang kampus. Dengan cara tersebut, diharapkan kasus kehilangan kendaraan
bermotor yang pernah terjadi dapat dihindari. Selain itu bisa juga dengan membuat ID Card Secure untuk pegawai dan
karyawan kampus dan Secure-KTM untuk
mahasiswa, yang digunakan atau ditunjukkan setiap akses keluar masuk kampus.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !